Jumat, 30 Agustus 2013

Sterilisasi

AUTOCLAV ( Sterilisasi Basah )

 Apa saja yang dapat disterilkan di dalam Autoclav ?

a.       Scalpel
b.      Pinset
c.       Petridisk (dibungkus terlebih dahulu dengan menggunakan kertas payung atau untuk botol kultur)
d.      Erlenmeyer (bagian mulutnya ditutup dengan menggunakan aluminium foil).

1.      Prosedur tetap (SOP) menggunakan Autoclav ?
1.        Mencuci tangan sesuai dengan protap.
2.        Menggunakan perlindungan diri sesuai protap.
3.        Alat didekontaminasi (merendam alat dilarutan klorin 0,5% selama 10 menit.
4.        Mencuci alat sesuai protap.
5.        Alat dikeringkan dengan handuk kering kemudian pisahkan antara alat yang golongan kritis dan alat yang golongan semi kritis.
6.        Alat yang semi kritis di desinfektan dengan alkohol 70%, sedang alat yang kritis dibungkus dengan kertas karmen.
7.        Masukkan 2 liter air suling ke dalam tabung sterilisator, kemudian alat dimasukkan dalam tabung sterilisator. Hidupkan tombol power pada sterilisator, kemudian atur tombol timer selama 30 menit untuk alat yang terbungkus sedangkan timer 20 menit, untuk alat yang tidak terbungkus dalam suhu 1210C menit, tombol drying 20 menit.
8.        Ambil alat dengan korentang steril kemudian di bungkus kain linen jadi satu dengan alat yang di desinfektan.
9.        Masukkan kedalam kotak alat diberi tablet formalin.
10.    Diberi etiket :
a.        Nama
b.        NIM/Kelas
c.        Jenis sterilisasi
d.       Alat yang disterilisasi
e.        Tanggal sterilisasi
f.         Tanggal kadaluwarsa

OVEN ( Sterilisasi Kering )



1.      Apa saja yang dapat disterilkan di dalam Oven ?

a.       Autoklaf
b.      Cawan  Petri
c.       Labu Elenmeyer
d.      Kompor Gas
e.       Corong Gelas ukur
f.       Spoid
g.      Tabung Reaksi.

1.      Prosedur tetap (SOP) menggunakan Oven ?

1.        Mencuci tangan sesuai dengan protap.
2.        Menggunakan perlindungan diri sesuai protap.
3.        Lakukan dekontaminasi dengan cara merendam dengan larutan klorin 0,5% selama 10-15 menit.
4.        Kemudian cuci alat sampai bersih.
5.        Pisahkan alat golongan kritis dan semi kritis, alat yang semi kritis di desinfektan dengan alcohol 70%, sedang alat yang kritis dibungkus dengan alumunium foil.
6.        Tempatkan alat kritis yang telah dibungkus yang ditaruh di neer bekken kemudian masukkan kedalan sterilisator pada rak bawah, kemudian alat yang tidak dibungkus (semi kritis) diletakkan pada rak bagian atas agar tidak rusak.
7.        Atur suhu dan waktunya sesuai dengan yang diinginkan bila 1 jam untuk 1800C dan 2 jam 1600C. setelah dingin alat dapat diambil dengan korentang yang steril.
8.        Power supply dimatikan.
9.        Setelah dingin alat diambil dengan korentang yang steril.
10.    Kemudian dibungkus dengan kain linen, masukkan dalam kotak alat atau wadah steril, dan diberi formalin.
11.    Diberi etiket:
a.        Nama
b.        NIM/Kelas
c.        Jenis sterilisasi
d.       Alat yang disterilisasi
e.        Tanggal sterilisasi
f.         Tanggal kadaluwarsa